16 September 2007

google hacking

Tehnik Dasar Pencarian

* Penggunaan string (+) digunakan untuk melakukan pencarian paksa terhadap huruf yang serupa. Sedangkan (-) digunakan untuk men-tidak sertakan sebuah kata dalam pencarian.
* Untuk mencari sebuah susunan kata tertentu dengan sangat tepat, maka anda perlu menggunakan string (“ “)
* Sedangkan titik (.) digunakan untuk melakukan metode pencarian text satu karakter.
* Tanda bintang melambangkan segala huruf.
* Syntax site: digunakan untuk memerintahkan google supaya melakukan pencarian dalam situs tertentu saja. Alamat situsnya dapat dimasukan sesudah tanda titik dua. (e.g site:www.th0r.name)
* Syntax filetype: digunakan untuk memerintahkan google untuk melakukan pencarian terhadap jenis file secara ter-spesifikasi. Jenis file yang ingin dicari dapat diposisikan setelah tanda titik dua.
* Syntax link: digunakan untuk memerintahkan google supaya hanya melakukan pencarian dalam hyperlinks tertentu.
* Syntax cache: digunakan untuk memerintahkan google untuk menampilkan versi daripada sebuah webpage pada saat google membukanya. Keterangan mengenai alamat website dapat ditambahkan pada bagian akhir sesudah tanda titik dua.
* Syntax intitle: dalam hal ini google diperintahkan hanya untuk mencari keterangan berdasarkan title daripada dokumen dokumen tertentu, sesuai dengan yang kita ketikan pada bagian akhir syntax setelah tanda titik dua.
* Syntax inurl: Google akan melakukan pencarian data dalam syntax URL tertentu yang diberikan setelah tanda titik dua.


Mengenal lebih dalam Syntax Untuk Google Hacking

Setelah mengenal dasar metode pencarian menggunakan google.com, sekarang kita akan beralih ke syntax yang dapat dikatakan lebih specific dan lebih komplikasi dibandingkan syntax yang telah diberikan diatas. Mari sekarang kita perhatikan syntax dibawah ini:

intitle:"Index of" passwords modified
allinurl:auth_user_file.txt
"access denied for user" "using password"
"A syntax error has occurred" filetype:ihtml
allinurl: admin mdb
"ORA-00921: unexpected end of SQL command"
inurlasslist.txt
"Index of /backup"
"Chatologica MetaSearch" "stack tracking:"
Contoh contoh yang diberikan diatas adalah contoh contoh syntax yang bias dikatakan digunakan untuk mencari password ataupun admin page, dan juga bias digunakan untuk mencari page yang tidak seharusnya dapat dibuka oleh user biasa. Kombinasi kombinasi lain dapat digunakan untuk melakukan pencarian yang lain dan hanya perlu dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan target anda.
Amex Numbers: 300000000000000..399999999999999
MC Numbers: 5178000000000000..5178999999999999
visa 4356000000000000..4356999999999999
Sedangkan syntax yang diatas ini digunakan untuk mencari nomor kartu kredit orang menggunakan google.com

Bedah Syntax
Setelah melihat beberapa syntax yang lebih complex diatas, mari kita sedikit membahas maksud dari syntax syntax yang ada dibawah ini.
"parent directory " /appz/ -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
"parent directory " DVDRip -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
"parent directory "Xvid -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
"parent directory " Gamez -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
"parent directory " MP3 -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
"parent directory " Name of Singer or album -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
Seperti yang dapat kalian perhatikan dari keseluruhan syntax. Bagian yang diganti hanya selalu pada bagian sesudah kata “Parent Directory”. Kenapa? Setelah kita pelajari dibagian awal artikel ini tadi bahwa syntax (“ “) digunakan untuk melakukan pencarian kalimat secara pasti, dan (-) digunakan untuk men-tidak ikut sertakan sebuah kata dalam keseluruhan kalimat pencarian. Sehingga dalam syntax ini dapat kita artikan secara kasar juga sebagai berikut:

* “Parent Directory”  Pencari sedang melakukan pencarian untuk kata Parent Directory secara pasti dan tidak secara terpencar (Parent sendiri dan Directory sendiri)
* Pencari menaruh apa yang ingin dia cari. (Contoh : /appz/ adalah aplikasi. Dan MP3, berarti dia mencari mengenai hal MP3)
* -xxx  Pencari tidak menginginkan adanya konten xxx dalam pencariannya.
* -html  Pencari tidak menginginkan adanya konten html dalam pencariannya.
* -htm  Pencari tidak menginginkan adanya konten htm dalam pencariannya.
* -php  Pencari tidak menginginkan adanya konten php dalam pencariannya.
* Dan lain sebagainya.

Dibawah ini merupakan beberapa contoh penggunaan sintaks ” indeks of” untuk mendapatkan informasi yang penting dan sensitive sifatnya.
ex :
Index of /admin
Index of /passwd
Index of /password
Index of /mail
“Index of /” +passwd
“Index of /” +password.txt
“Index of /” +.htaccess
“Index of /secret”
“Index of /confidential”
“Index of /root”
“Index of /cgi-bin”
“Index of /credit-card”
“Index of /logs”
“Index of /config”
“Index of/admin.asp
“Index of/login.asp

referensi:
www.ariebhewhe.wordpress.com
www.indoforum.org

1 komentar:

silahkan tinggalkan tulisan anda di sini.